1. Definisi Router
Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi IP Adress Class maupun teknologinya seperti menghubungkan network yang menggunakan topologi Bus, Star dan Ring. Router minimal memiliki 2 network interface.Gambar 1.1 Router Mikrotik Rb 750
Gambar diatas merupakan salah satu contoh router yaitu Mikrotik Rb 750 yang merupakan router dengan ukuran kecil dan harga yang terjangkau yang dapat kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan internet dirumah, warnet atau di kantor.
SEDIKIT CARA KERJA ROUTER
Fungsi utama Router adalah merutekan paket (informasi). Sebuah Router memiliki kemampuan Routing, artinya Router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi (paket) akan dilewatkan, apakah ditujukan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Jika paket-paket ditujukan untuk host pada network lain maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket-paket ditujukan untuk host yang satu network maka router akan menghalangi paket-paket keluar.
2. Definisi Routing
Routing adalah proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket. Jalur yang baik tergantung pada beban jaringan, panjang datagram, type of service requested dan pola trafik. Pada umumnya skema routing hanya mempertimbangkan jalur terpendek (the shortest path).Gambar 1.2 Perintah untuk menampilkan informasi tabel routing
Gambar 1.3 Ping Dan Traceroute
3. Static Routing
Static routing (Routing
Statis) adalah sebuah router yang memiliki
tabel routing statik yang di setting secara manual oleh para
administrator jaringan. Routing static pengaturan routing paling sederhana
yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan routing statik
murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri dalam
forwarding table di setiap router yang berada di jaringan
tersebut.
Contoh Konfigurasi Routing Statik di Linux CentOS
Gambar 1.4 Cara konfigurasi Routing Static
Kali ini kita akan menggunakan cara konfigurasi Routing Static dengan
Format Perintah Route (sementara) :
4. Dinamis Routing
Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.Membuat router degan linux Debian (Dinamis Router)
Caranya :
1.Komputer harus terinstal SO LInux Debian
2. Sediakan dua PC, satu sebagai Router dan satunya lagi sebagai Klien
3. Pada Login : isikan user Root dan masukkan Passwordnya
4. Setelah itu masuklah pada folder etc dengan mengetikkan cd etc
5. Kemudian masuklah lagi pada folder network dengan mengetikkan cd network
6. Apabila ingin menggunakan cara yang lebih praktis maka ketikkan cd etc/network
7. Kemudian ketikkan pico atau vi interfaces, untuk mengatur ip nya
8. Untuk vi interfaces pada Router ketikkan seperti dibawah ini
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.10.36
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.10.255
network 192.168.10.0
gateway 192.168.10.1
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.15.1
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.15.255
network 192.168.15.0
iface lo inet loopback
9. Untuk vi interfaces pada client ketikkan seperti dibawah ini
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.15.3
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.15.255
network 192.168.15.0
gateway 192.168.15.1
iface lo inet loopack
10. Kemudian aturlah ip tablenya dengan menggunakan cara, ketikkan pada pc Router -t
nat -A POSTROUTING -s 192.168.15.0/24 -j MASQUERADE
11. Setelah itu ketikkan ip tables-save
12. Lalu restart dengan menggunakan perintah /etc/init.d/networking restart
13. Untuk mengecek apakah ip tables sudah masuk maka ketikkan perintah iptables -t
nat -n -L
14. Setelah itu keluarlah dari folder network dengan perintah cd ..
15. Pada folder etc bukalah file sysctc1 dengan perintah vi atau pico sysctc1.conf,
Hapuslah tanda pagar (#) pada kata # net.ipv4.conf.default.forwading=1
16. Setelah itu lakukan ping antara Router dan client, apabila bisa diping maka pembuatan router telah berhasil
instal dulu quagganya
#apt-get install quagga
Kemudian konfigurasi akan berada pada /etc/quagga, dan edit file debian.conf dan daemons.conf.
enable kan daemon zebra dan ripd dulu dan buat file konfigurasi kosong:
zebra=yes
bgpd=no
ospfd=no
ospf6d=no
ripd=yes
ripngd=no
isisd=no
1. Membuat config file rip…untuk mudahnya copy saja contoh file konfigurasi rip yang ada di /usr/share/doc/quagga/examples ke /etc/quagga/…
# cp /usr/share/doc/quagga/examples/ripd.conf.sample /etc/quagga/ripd.conf
2. Aktifkan daemon rip..dengan cara edit file /etc/quagga/daemons
# vim /etc/quagga/daemons
rubah ripd=no menjadi ripd=yes
3. Restart service quagga
# /etc/init.d/quagga restart
4. Verifikasi daemon quagga yang sudah running
# ps -ef | grep quagga…akan terlihat daemon quagga yang sudah running
lalu
melalui remote vty
telnet ke port 2602
root@opera zebra# telnet 127.0.0.1 2602
Hello, this is zebra (version 0.94).
Copyright 1996-2002 Kunihiro Ishiguro.
password standart rip : zebra
Konfigurasi RIP sangat sederhana, secara umum hanya membutuhkan 3 entri dalam running configurasi.
Masukkan network mempunyai router tetangga RIP dan network yang akan disebarkan ke router tetangga.
ripd(config)# router rip
ripd(config-router)# network 192.168.1.0/24
ripd(config-router)# network 10.1.1.0/24
ripd(config-router)# ^z
ripd#
Untuk memeriksa status RIP
ripd# show ip protocols
Routing Protocol is “rip”
Sending updates every 30 seconds with +/-50%, next due in 7 seconds
Timeout after 180 seconds, garbage collect after 120 seconds
Outgoing update filter list for all interface is not set
Incoming update filter list for all interface is not set
Default redistribution metric is 1
Redistributing:
Default version control: send version 2, receive version 2
Interface Send Recv Key-chain
Routing for Networks:
10.1.1.0/24
192.168.1.0/24
Routing Information Sources:
Gateway BadPackets BadRoutes Distance Last Update
Distance: (default is 120)
Untuk melihat routing yang didapat dari RIP tetangga.
ripd# show ip rip
Codes: R - RIP, C - connected, O - OSPF, B - BGP
(n) - normal, (s) - static, (d) - default, (r) - redistribute,
(i) - interface
Network Next Hop Metric From Time
Jangan lupa untuk menyimpan konfigurasi kedalam file.
ripd# write memory
Configuration saved to /etc/zebra/ripd.conf
5. Cara Install GNS3 pada Linux
Pengertian GNS3
GNS3 adalah sebuah
program graphical network simulator yang dapat mensimulasikan topologi
jaringan yang lebih kompleks dibandingkan dengan simulator lainnya.
Program ini dapat
dijalankan di berbagai sistem operasi, seperti Windows, Linux, atau
Mac OS X.GNS3 memiliki beberapa komponen yaitu: Dynamips,Dynagen,Qemu,WinPCAP,VPCS.
Berikut langkah-langkah mengistall GNS3 di Ubuntu 12.04.1 :
langkah 1:
Sebelum memulai mengistall pastikan packet-packet di bawah sudah terinstall
langkah 2:
setelah di pastikan install semua packet-packet di atas lanjut ke step ke 2 :
Sebelum memulai mengistall pastikan packet-packet di bawah sudah terinstall
- sudo apt-get install python
- sudo apt-get install qt4-dev-tools
- sudo apt-get install pyqt4-dev-tools
- sudo apt-get install libpcap-dev sqlite3 sqlite3-dev
langkah 2:
setelah di pastikan install semua packet-packet di atas lanjut ke step ke 2 :
- sudo /opt
- sudo mkdir GNS3/
- sudo chmod 777 GNS3
- sudo cd GNS3
- sudo mkdir Dynamips
- sudo mkdir Ios
- sudo mkdir Project
- sudo mkdir qemu
- sudo mkdir tmp
- chmod 777 Dynamips
- chmod 777 Ios
- chmod 777 Project
- chmod 777 qemu
- chmod 777 tmp
- wget http://sourceforge.net/projects/gns-3/files/GNS3/0.8.3/GNS3-0.8.3-src.tar.gz/download
- cd Dynamips/
- wget http://www.ipflow.utc.fr/dynamips/dynamips-0.2.8-RC2-x86.bin
- cd qemu/
- wget http://download.savannah.gnu.org/releases-redirect/qemu/qemu-0.11.0.tar.gz
- sudo tar xvjf GNS3-0.8.3-src.tar.gz
- sudo chmod 777 GNS3-0.8.3-src
- sudo rm GNS3-0.8.3-src.tar.gz
- sudo cd GNS3-0.8.3-src
- sudo chmod 777 *.*
- sudo chmod 777 dynamips-0.2.8-RC2-x86.bin
- sudo chmod +x dynamips-0.2.8-RC2-x86.bin
- sudo tar zxvf qemu-0.11.0.tar.gz
- cd qemu-0.11.0
- download patch qemu : wget http://downloads.sourceforge.net/gns-3/qemu-0.11.0-olive.patch?download
- sudo patch -p1 -i qemu-0.11.0-olive.patch
- sudo ./configure –target-list=i386-softmmu
- sudo make
- sudo make install
- buka GNS3 sudo /opt/GNS3/GNS3-0.8.3-src/gns3
- klik menu Edit kemudian pilih preferences
- di tab General pada path rubah project directory /opt/GNS3/project/ dan OS Image /opt/GNS3/Ios/
- pada tab Dynamips rubah menjadi /opt/GNS3/Dynamips/dynamips-0.2.8-RC2-x86.bin
- pada Qemu rubah path to qemu /usr/local/bin/qemu dan path to qemu-img /usr/local/bin/qemu-img
- klik OK.
Referensi : -http://shareit.ucoz.net -http://rovziq.blogspot.com -http://santekno.blogspot.com -http://www.slideshare.net -http://hadiyan9.blogspot.com -http://www.catatanteknisi.com